Wednesday, 20 January 2010
Menghitung Kesehatan Penghasilan Kita
Yuk, Hitung Ulang Penghasilan Kita
oleh : Taufik Gumulya - detikFinance
Jakarta - Pembaca yang bijak diawal tahun 2010 ini kami ingin menyampaikan bahwa mumpung masih awal tahun semangat untuk lebih maju pasti masih besar demikian juga dengan semangat untuk menjadi lebih kaya pasti juga sangat besar.
Pada artikel kami yang pertama telah kami sampaikan bagaimana menyikapi kondisi agar kita dapat mencapai fase I yaitu kesehatan keuangan. Pada artikel ini juga sekalian kami bahas beberapa pertanyaan terkait dengan arikel kami yang pertama khususnya mengenai hutang yang memang merupakan merupakan 'makhluk' yang dapat berfungsi sebagai 'madu dan racun', berikut adalah paparannya:
1. Bagi mereka yang memiliki pengeluaran 'hanya' sebesar 10% s/d 30% dari penghasilan maka batasan cicilan hutang sebesar 30% menjadi relatif, jawaban tegas dari kami bahwa batasan hutang maksimum sebesar 30% dari penghasilan anda adalah mutlak meskipun pengeluaran 'hanya' sebesar 10% s/d 30%. Berdasarkan survey empiris menyatakan sebuah lembaga keuanganpun tidak akan member kredit kepada seorang debitur jika jumlah cicilan perbulan melebihi 30% s/d 40% dari total penghasilan (kecuali ada rekayasa dari debitur dan kreditur).
2. Untuk mereka yang berada pada poin 'd' maka silahkan anda ikuti saran berikut yakni tetap mencari solusi untuk menyelesaikan hutang secara jangka menengah panjang, sementara jangka pendek anda harus meminta pertolongan dana bantuan bukan pinjaman. Langkah berikut sudah kami paparkan pada artikel yang lalu.
Demikian jika anda sudah menuju untuk berada dalam jalur menuju koridor berhutang yang sehat maka kini saatnya anda melakukan perhitungan akan kebutuhan (bukan keinginan) keuangan anda yang lain. Dapat kami sampaikan bahwa anda perlu memperbesar penghasilan anda namun sebelum itu tercapai maka ada hal yang lebih mudah anda lakukan yakni menekan pengeluaran, mengapa lebih mudah menekan pengeluaran?, karena pengeluaran yang dilakukan adalah sebagian besar sangat bergantung kepada diri anda sendiri, sementara meningkatkan penghasilan sebagian besar sangat bergantung pada pihak lain diluar anda.
Cara yang efektif adalah mulai melakukan pencatatan atas seluruh pengeluaran bulanan (diluar cicilan hutang), lakukan review terhadap 5 (lima) pengeluaran terbesar bulanan anda, lakukan efisiensi atas pengeluaran anda sehingga dapat ditekan besaran pengeluarannya. Setelah anda melakukan pencatatan dan efisiensi pengeluaran, langkah selanjutnya melakukan pencatatan seluruh pembayaran hutang (cicilan + pokok) per bulannya kemudian lakukan penilaian (valuasi) atas penghasilan anda apakah sudah mencapai besaran yang tepat?
Sekedar informasi seluruh pencatatan mohon dilakukan dalam kolom sebelum review dan setelah review dilakukan.
Dalam melakukan valuasi penghasilan anda, ada tahapannya:
1.Tahapan yang buruk (Poor Income Valuation);
2.Tahapan yang wajar (Fair Income Valuation);
3.Tahapan yang ideal (Ideal Income Valuation).
Agar memudahkan, berikut penjelasannya :
1.Tahapan yang buruk (Poor Income Valuation): adalah tahapan dimana kondisi total pengeluaran lebih besar dari penghasilan alias 'Besar Pasak dari pada Tiang', dalam kondisi ini arus kas menjadi defisit atau negatif serta bobot cicilan hutang perbulan diatas 50% dari total penghasilan. Lihat contoh berikut:
Tabel 1:
Dalam kasus diatas terlihat bahwa pengeluaran (defisit) Rp 8.575.000.
Pada kasus ini kemungkinan besar untuk menutupi kekurangan maka dilakukan dengan cara menambah hutang melalui kartu kredit. Cara tersebut sangat berbahaya dan tidak dapat dibenarkan. Sebaiknya pada kondisi ini segera minta bantuan dana dari relasi ataupun keluarga dekat.
Kami sangat menyarankan agar dapat melakukan review atas aktifitas usaha kasus diatas, carilah potensi yang besar untuk meningkatkan penghasilan.
2. Tahapan yang wajar (Fair Income Valuation): kembali pada kasus diatas individu atau keluarga tersebut wajib meningkatkan penghasilan, masalahnya adalah berapa penghasilan yang wajar untuk kasus diatas?, berikut adalah formulasi Valuasi Penghasilan Wajar:
Total pengeluaran dalam kondisi defisit / 90%
Mengapa pembagi harus 90%?, hal ini disebabkan karena untuk mencapai zona kebebasan finansial atau anda menjadi lebih kaya maka wajib menyisihkan penghasilan minimal 10% dan ditempatkan pada investasi yang tepat (akan kami bahas di artikel berikutnya).
Sehingga kasus diatas penghasilan menjadi Rp 30.361.111. Atau dalam tabel berikut:
Tabel 2:
Dari tabel terlihat bahwa defisit sudah nol dan cicilan hutang menurun dari bobot terhadap penghasilan 52,40% menjadi 32,35%.
3. Tahapan yang ideal (Ideal Income Valuation): pada tahapan ini individu/keluarga tersebut sudah berada pada koridor keuangan yang sehat, yakni sesuai tabel:
Tabel 3:
Adapun formulasi Valuasi Penghasilan Ideal adalah:
Cicilan hutang perbulan/30% + Pengeluaran (diluar cicilan hutang)
Terlihat bahwa bobot cicilan hutang telah mencapai < 30% yaitu 19,55% serta terjadi surplus sebesar 35,62%.
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana saya mendapatkan tambahan penghasilan tersebut?, hal ini dapat dicapai dengan pindah pekerjaan atau melakukan usaha tambahan. Memang bukan merupakan hal yang mudah namun setidaknya anda sudah mengetahui batasan penghasilan yang sehat sesuai dengan kondisi anda.
Sekedar informasi penghasilan dan cicilan hutang yang dimaksud disini adalah dapat merupakan penghasilan dan cicilan hutang gabungan (suami & istri).
Namun sebaliknya secara realistis kita harus siap dan wajib melakukan 'pengetatan ekstra' terhadap pengeluaran jika proyeksi untuk mendapatkan penghasilan tambahan belum nampak.
Tabel berikut adalah contoh sebuah keluarga yang telah melakukan review 'pengetatan ekstra' terhadap pengeluaran dikarenakan proyeksi penghasilan tambahan belum nampak (kasus sama dengan diatas):
Tabel 4:
Perhatikan pengeluaran diluar cicilan hutang wajib dan harus ditekan sehingga total pengeluaran tidak menjadi defisit. Memang sekali lagi ini adalah hal yang berat dan tidak mudah namun dapat dilakukan dengan semangat dan disiplin yang ekstra tinggi.
Sekarang kita kembali pada keluarga yang telah berhasil mendapatkan tambahan penghasilan, kisaran peningkatan yang berada diantara Penghasilan Wajar hingga Ideal adalah sudah cukup untuk membuat kekayaan anda bertambah, dengan catatan minimal sebanyak 10% dari pendapatan anda per bulan ditempatkan pada investasi bukan spekulasi.
Pembaca yang bijak, apakah beda investasi dan spekulasi? pada artikel berikut akan kami bahas serta bagaimana sebuah keluarga melakukan investasi yang benar dan akurat sehingga masa depan keluarga lebih terjamin, mari kita tunggu.
Taufik Gumulya, CFP(R) CEO dan Financial Planner pada TGRM Perencana Keuangan. (qom/qom)
Thursday, 7 January 2010
Hidup Lebih Sehat (Dr. Don Colbert)
Jadwal yang disarankan untuk meminum dua liter air setiap hari :
30 menit sebelum makan pagi : 1 gelas
2,5 jam setelah makan pagi : 1 gelas
30 menit sebelum makan siang : 1 gelas
2,5 jam setelah makan siang : 1 gelas
30 menit sebelum makan malam : 2 gelas
2,5 jam setelah makan malam : 1 gelas
30 menit sebelum tidur : 1 gelas
Minum air sebelum makan memiliki dua kepentingan :
1. Akan mengurangi nafsu makan karena perut anda terasa penuh.
2. Memberikan manfaat positif bagi pencernaan anda.
Menghindari sikap negatif untuk hidup yang lebih sehat :
Perasaan-perasaan mematikan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita.
Dampak-dampak dari perasaan-perasaan mematikan yang tidak pernah
terpikir oleh kita sebelumnya adalah :
KEMARAHAN, dapat menyebabkan :
-Rheumatoid arthritis
-Serangan jantung
-Penyakit jantung
-Gagal jantung
-Kanker
-Tekanan darah tinggi
-Stroke
-Tukak lambung
Dr. Robert Eliot, seorang ahli kardiologi ternama, menemukan bahwa
ketika “para pereaksi panas” itu memendam perasaan-perasaan mereka,
itu pada akhirnya berubah menjadi permusuhan dan kemarahan. Ketika
itu terjadi, tekanan darah meningkat tajam, resiko serangan jantung
dan stroke akan lebih tinggi. Maka, lepaskan kemarahan dan mintalah
pengampunan, jangan menyimpan kemarahan sampai matahari terbenam.
KEBENCIAN dan IRI HATI, dapat menyebabkan :
-Tekanan darah tinggi
-Sakit kepala migran
-Penyakit jantung
-Tukak lambung
-Kanker.
Ketika seseorang mengalami kemarahan yang berlebihan, kekhawatiran
dan stress yang diakibatkan oleh kebencian, tingkat adrenalinnya
meningkat, tekanan darah juga meningkat dan dengan begitu jantung
-khususnya serangan jantung- bertambah bagi mereka yang hidup
dalam kemarahan.
Orang-orang itu menghadapi resiko penyakit jantung dua kali lebih tinggi
disbanding orang lain. Sebagai tambahan, ketika seseorang mengalami
kekecewaan, kemarahan atau ketakutan saat makan, perasaan-perasaan
negatif ini merangsang system saraf simpatiknya, yang pada gilirannya
menyebabkan berkurangnya pengeluaran enzim-enzim pancreas, yang
menciptakan kesulitan dalam pencernaan makanan.
Ini menyebabkan perut kembung, adanya gas, sakit ulu hati, dan masalah
pencernaan lainnya. Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh
perasaan-perasaan negatif cukup berbahaya karena itu meningkatkan
tingkat kortisol kita, yang kemudian menekan system kekebalan tubuh
kita. Ketika system kekebalan kita tertekan, sel kanker mulai terbentuk
dan berkembang.
Kebencian dan iri hati merupakan perasaan-perasaan yang merusak.
KESOMBONGAN, dapat menyebabkan :
-Penyakit mental
-Stroke
-Serangan jantung
-Kematian
Menurut pandangan saya, perasaan yang paling mematikan adalah
kesombongan. Kerendahan hati dan ucapan syukur kepada Pencipta
akan melindungi anda dariperasaan yang paling mematikan -
kesombongan .
KETAKUTAN dan KEKHAWATIRAN (ANXIETY), dapat menyebabkan :
-Penyakit jantung
-Penyakit mental
-Kepanikan
-Depresi
-Serangan jantung
-Fobia.
Tubuh anda bisa menanggapi ketakutan dan kekhawatiran dengan memicu
pelepasan hormon adrenalin secara berlebihan, yang menyebabkan
percepatan denyut jantung, penigkatan ventilasi paru yang abnormal,
telapak tangan berkeringat, dan meningkatnya kontraksi system
pencernaan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berkesinambungan dapat
menyebabkan keadaan peningkatan ini terjadi terlalu lama, dan dapat
menyebabkan kelelahan adrenalin, kelelahan, kegelisahan dan
kepanikan, gejala sulit buang air besar dan sakit kepala karena
ketegangan. Kelelahan fisik dan emosional dan kelemahan system
kekebalan tubuh anda dapat terjadi, dan hasil akhirnya adalah penyakit.
DEPRESI, dapat menyebabkan : -Kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk
melepaskan kemarahan mereka, sementara wanita cenderung
menyembunyikannya. Adalah benar bahwa kanker dapat menyerang
semua orang, tetapi salah satu factor yang paling umum yang
ditemukan para peneliti sebelum kanker menyerang adalah ‘kurangnya
penyaluran emosi’. Ibu rumah tangga memiliki peluang 54% lebih besar
terkena kanker dibanding populasi pada umumnya dan 157% lebih besar
dibanding dengan para wanita yang bekerja di luar rumah.
Langkah-langkah untuk mengembangkan hati yang gembira untuk
menghasilkan kesehatan yang baik dan jauh dari penyakit:
-Mengampuni
-Mengendalikan lidah
-Bersahabatlah dengan orang-orang yang positif
-Berilah makanan yang sehat ke dalam pikiran anda
-Kehidupan berohani yang akan mengubah kehidupan anda
-slalu tersenyum
30 menit sebelum makan pagi : 1 gelas
2,5 jam setelah makan pagi : 1 gelas
30 menit sebelum makan siang : 1 gelas
2,5 jam setelah makan siang : 1 gelas
30 menit sebelum makan malam : 2 gelas
2,5 jam setelah makan malam : 1 gelas
30 menit sebelum tidur : 1 gelas
Minum air sebelum makan memiliki dua kepentingan :
1. Akan mengurangi nafsu makan karena perut anda terasa penuh.
2. Memberikan manfaat positif bagi pencernaan anda.
Menghindari sikap negatif untuk hidup yang lebih sehat :
Perasaan-perasaan mematikan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita.
Dampak-dampak dari perasaan-perasaan mematikan yang tidak pernah
terpikir oleh kita sebelumnya adalah :
KEMARAHAN, dapat menyebabkan :
-Rheumatoid arthritis
-Serangan jantung
-Penyakit jantung
-Gagal jantung
-Kanker
-Tekanan darah tinggi
-Stroke
-Tukak lambung
Dr. Robert Eliot, seorang ahli kardiologi ternama, menemukan bahwa
ketika “para pereaksi panas” itu memendam perasaan-perasaan mereka,
itu pada akhirnya berubah menjadi permusuhan dan kemarahan. Ketika
itu terjadi, tekanan darah meningkat tajam, resiko serangan jantung
dan stroke akan lebih tinggi. Maka, lepaskan kemarahan dan mintalah
pengampunan, jangan menyimpan kemarahan sampai matahari terbenam.
KEBENCIAN dan IRI HATI, dapat menyebabkan :
-Tekanan darah tinggi
-Sakit kepala migran
-Penyakit jantung
-Tukak lambung
-Kanker.
Ketika seseorang mengalami kemarahan yang berlebihan, kekhawatiran
dan stress yang diakibatkan oleh kebencian, tingkat adrenalinnya
meningkat, tekanan darah juga meningkat dan dengan begitu jantung
-khususnya serangan jantung- bertambah bagi mereka yang hidup
dalam kemarahan.
Orang-orang itu menghadapi resiko penyakit jantung dua kali lebih tinggi
disbanding orang lain. Sebagai tambahan, ketika seseorang mengalami
kekecewaan, kemarahan atau ketakutan saat makan, perasaan-perasaan
negatif ini merangsang system saraf simpatiknya, yang pada gilirannya
menyebabkan berkurangnya pengeluaran enzim-enzim pancreas, yang
menciptakan kesulitan dalam pencernaan makanan.
Ini menyebabkan perut kembung, adanya gas, sakit ulu hati, dan masalah
pencernaan lainnya. Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh
perasaan-perasaan negatif cukup berbahaya karena itu meningkatkan
tingkat kortisol kita, yang kemudian menekan system kekebalan tubuh
kita. Ketika system kekebalan kita tertekan, sel kanker mulai terbentuk
dan berkembang.
Kebencian dan iri hati merupakan perasaan-perasaan yang merusak.
KESOMBONGAN, dapat menyebabkan :
-Penyakit mental
-Stroke
-Serangan jantung
-Kematian
Menurut pandangan saya, perasaan yang paling mematikan adalah
kesombongan. Kerendahan hati dan ucapan syukur kepada Pencipta
akan melindungi anda dariperasaan yang paling mematikan -
kesombongan .
KETAKUTAN dan KEKHAWATIRAN (ANXIETY), dapat menyebabkan :
-Penyakit jantung
-Penyakit mental
-Kepanikan
-Depresi
-Serangan jantung
-Fobia.
Tubuh anda bisa menanggapi ketakutan dan kekhawatiran dengan memicu
pelepasan hormon adrenalin secara berlebihan, yang menyebabkan
percepatan denyut jantung, penigkatan ventilasi paru yang abnormal,
telapak tangan berkeringat, dan meningkatnya kontraksi system
pencernaan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berkesinambungan dapat
menyebabkan keadaan peningkatan ini terjadi terlalu lama, dan dapat
menyebabkan kelelahan adrenalin, kelelahan, kegelisahan dan
kepanikan, gejala sulit buang air besar dan sakit kepala karena
ketegangan. Kelelahan fisik dan emosional dan kelemahan system
kekebalan tubuh anda dapat terjadi, dan hasil akhirnya adalah penyakit.
DEPRESI, dapat menyebabkan : -Kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk
melepaskan kemarahan mereka, sementara wanita cenderung
menyembunyikannya. Adalah benar bahwa kanker dapat menyerang
semua orang, tetapi salah satu factor yang paling umum yang
ditemukan para peneliti sebelum kanker menyerang adalah ‘kurangnya
penyaluran emosi’. Ibu rumah tangga memiliki peluang 54% lebih besar
terkena kanker dibanding populasi pada umumnya dan 157% lebih besar
dibanding dengan para wanita yang bekerja di luar rumah.
Langkah-langkah untuk mengembangkan hati yang gembira untuk
menghasilkan kesehatan yang baik dan jauh dari penyakit:
-Mengampuni
-Mengendalikan lidah
-Bersahabatlah dengan orang-orang yang positif
-Berilah makanan yang sehat ke dalam pikiran anda
-Kehidupan berohani yang akan mengubah kehidupan anda
-slalu tersenyum
Subscribe to:
Posts (Atom)