Jakarta -
Artikel ini bukan bahan yang tepat jika Anda mencari solusi cepat, jalan
keluar mudah atau antidot ke kekacauan pasar yang tak berkesudahan. Mengapa?
Karena tidak ada hal seperti itu. Hanya ada teknik-teknik cerdas yang bila
diaplikasikan konsisten akan memberi imbalan jangka panjang dan mudah-mudahan
cukup besar untuk mewujudkan mimpi Anda setiap saat. Berikut ini 5 rahasia
sukses menyehatkan kembali kantong Anda, seperti dilansir dari Sydney Morning
Herald (18/7/2012)
Rahasia 1: Apa
yang tepat bagi orang lain, belum tentu tepat bagi Anda.
Rahasia
terbesar dalam sukses berinvestasi adalah dengan mengabaikan tips ‘hot’ dan
petunjuk bantuan yang Anda dengar dari teman, keluarga, bahkan media. Pertama
dan yang paling utama, keputusan dalam berinvestasi itu harus meliputi empat
hal ini.
Kerangka
waktu investasi, usia, keberanian mengambil resiko (seberapa rela Anda
kehilangan uang) dan alasan Anda berinvestasi. Apakah untuk pensiun dini,
membeli kapal boat atau jalan-jalan ke Kutub Utara mungkin?
Begitu
Anda punya gambaran jelas mengenai hal-hal ini, Anda bisa mengatur pembagian
uang menjadi porsi-porsi yang sesuai bagi serangkaian aset beserta resikonya.
Hanya jika Anda merasa berani mengambil resiko, maka Anda boleh berinvestasi
besar-besaran untuk stabilitas kapital dan pendapatan. Jika sudah balik
modal, maka Anda harus berinvestasi lebih berat lagi di produk cemerlang
berikutnya.
Rahasia 2:
Kita semua pernah salah membuat keputusan. Ketika terkait dengan uang dan
emosi, rasanya berlipat ganda
Begitu
Anda membagi portfolio ke kelas-kelas aset (lalu dibagi lebih kecil lagi di
antara pilihan investasi terbaik di antara aset-aset tersebut), Anda harus
melakukan yang terbaik yaitu meninggalkannya. Tidak dalam investasi tertentu,
tapi pastinya dalam aset.
Anda
harus mengatasi ketakutan dan keserakahan supaya tidak mudah panik menjual
saat anjlok atau tergoda membeli saat harganya tinggi. Ada beberapa kesalahan
berulang yang dibuat investor ritel dan mengapa imbal hasil mereka kerap
biasa-biasa saja.
Kedisiplinan
psikologis investor yang mengagumkan menjelaskan kenapa pertimbangan investor
kerap dibayangi oleh misalnya keangkuhan. Kita mempertahankan saham itu lebih
lama daripada yang seharusnya kita harapkan terbukti benar.
Waspadalah
dengan bias yang juga menyebabkan kita lebih fokus pada performa masa lalu
daripada tren dan imbal hasil jangka panjang. Bahkan volatilitas magnitude
yang kita lihat akhir-akhir ini akan terlihat relatif kecil jika Anda membuat
chart performa pasar jangka panjang.
Rahasia 3: Tidak seksi, ya, tapi sukses? Selalu, menabung reguler dan dimulai sedari dini adalah tiket ke kekayaan masa depan Anda
Katakanlah
Anda berhasil menyisihkan Rp 1 juta setiap bulan mulai usia 30 tahun. Mungkin
ini setara dengan tidak jajan segelas kopi atau jajanan lainnya sehari.
Rata-rata imbal realistiknya? Mungkin sekitar Rp 60.000. Di usia 55 tahun,
Anda akan memiliki lebih dari Rp 700 juta.
Lebih
baik lagi jika angka yang Anda kumpulkan sebenarnya mewakili kurang dari
separuh angka tersebut. Sebagian besar adalah pendapatan pada waktu itu.
Namun coba saja jika Anda ingin menunggu 10 tahun sebelum mulai dan ingin
mencapai balance yang sama dengan menabung Rp 2,4 juta sebulan. Anda harus
menyimpan Rp 4,3 juta dari total penghasilan Rp 7 juta.
Tunda
sepuluh tahun lagi dan Anda harus mencari Rp 10 juta per bulan untuk mencapai
Rp 600 juta dari target Rp 700 juta di awal. Lebih awal Anda mulai, lebih
mudah membangun kekayaan. Anda juga semakin sedikit bergantung pada imbal
hasil besar dan resiko ekstra yang membayanginya.
Rahasia 4: Utang gampang menumpuk dan salah satu gerakan uang yang harus Anda buat adalah menyingkirkan keperluan pribadi
Ini
berarti kartu kredit, pinjaman pribadi dan hipotek, semua yang Anda hasilkan
dan tidak kena pajak. Ini adalah imbal hasil bebas pajak dan bebas resiko
yang setara dengan suku bunga Anda. Di bentuk utang termurah, hipotek Anda
akan lebih tinggi dibanding yang dihasilkan dari rekening tabungan Anda.
Jika
Anda berada di tingkat pajak teratas, Anda harus menghasilkan 11% dari
investasi supaya bisa menerapkan strategi lebih cerdas daripada sekedar
membayar hipotek Anda (berdasarkan suku variabel 7%).
Rahasia 5: Anda harus terlibat jika ingin menang
Ada
bahaya sungguhan saat ini yaitu para investor yang terkena imbas buruknya
pasar lima tahun terakhir. Mereka lah yang paling sulit berjuang mengumpulkan
kembali pundi-pundinya.
Ini bisa
terjadi jika mereka menjadi terlalu takut mengambil resiko dan terlalu banyak
menempatkan uangnya di investasi resiko rendah-imbal hasil rendah untuk
menjaga apa yang tersisa.
Tentu
saja setia portfolio butuh komponen ini untuk mendapatkan imbal hasil sesuai.
Tapi setelah inflasi dan pajak, jumlahnya bisa sangat mengecewakan. Bahkan
beberapa obligasi yang dianggap aman sebenarnya menanggung resiko dan terus
meningkat saat ini.
Permintaan
telah mendorong harga melangit, jadi investor mungkin kehilangan uangnya
dalam investasi ini. Kecuali mimpi Anda sangat sederhana, maka Anda perlu
menumbuhkan aset seperti saham dan properti untuk mencapainya.
No comments:
Post a Comment