yang harus kita tangani / dilalui (Threaty)
1. Strength (kekuatan)
Adalah kumpulan catatan prestasi apa yang sudah kita capai mulai dari masa anak-anak sampai dengan saat ini. Lebih baik lagi jika kita mempunyai catatan prestasi yang tidak setiap orang mampu melaksanakan, misalkan kita pernah menjuarai lomba karya
ilmiah, atau menjuarai lomba panjat tebing. Bahkan prestasi yang paling sederhanapun bisa digunakan sebagai media untuk meningkatkan motivasi berprestasi. Contohnya kemampuan kita mengendarai sepeda. Jika kita tinjau kilas balik pada saat kita belajar mengendarai sepeda kita bisa mengamati bahwa pada saat itu terjatuh tidak satu-dua kali, mungkin berkali kali. Pada saat itu,kita sebagai anak-anak mampu mengatasi ketakutan itu, mampu menjalani sampai dengan kita mampu mengendarai
sepeda. Bagaimanakah dengan saat ini, dengan cobaan yang harus dihadapi sekarang, apakah kita sudah melalui tahapan "jatuh" sekali, dua kali, atau beberapa kali? Jika pada masa kanak-kanak kita mampu mengatasi kesulitan dengan berusaha dan berusaha, apakah semangat berusaha dan berusaha ini menjadi hilang, tentunya tidak, seharusnya kita lebih kuat dibanding masa anak-anak/remaja, karena jalan dan kesulitan yang dihadapi tentunya lebih banyak dan kita lebih teruji.
2. Weakness (kelemahan)
Adalah kumpulan catatan mengenai kelemahan kita. Dengan mengetahui kelemahan ini, seseorang lebih siap menghadapi tantangan kedepan.Dengan mengetahui kelemahan
ini, langkah maju dapat direncanakan, apakah dengan mengatasi kelemahan ini ataukah menghindari kelemahan ini. Sebagai contoh, seseorang mempunyai keterbatasan fisik
berupa "alergi" sinar matahari. Jika yang bersangkutan mendapat paparan sinar matahari secara langsung selama kurang lebih satu jam maka pada kulit orang tersebut
timbul bercak bercak merah dan terasa nyeri pada bagian tubuh yang terkena sinar matahari. Pada saat diminta harus beraktifitas diluar ruangan yang terkena paparan langsung sinar matahari orang tersebut harus menghindari dengan jalan, melakukan aktifitas satu jam awal setelah itu harus menghindari sinar matahari langsung. Cara lain adalah dengan berusaha menghindari paparan sinar matahari langsung dengan pakaian yang menutup lebih banyak permukaan kulit. Kelemahan ini spesifik pada tiap orangnya,tidak selalu kelemahan fisik.
3. Opportunity (Kesempatan)
Kesempatan disini bersifat umum, bisa dari suatu moment, dari suatu waktu dan lain-lain. Sebagai contoh manfaatkan waktu hidup sebelum mati, manfaatkan waktu senggang sebelum terjadi waktu sempit, manfaatkan masa muda sebelum masa tua, manfaatkan waktu kaya sebelum miskin. Kesempatan disini lebih kepada ketersediaan sarana-prasarana, waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan pada kesempatan pertama.
4. Threaty ( Tantangan )
Adalah format lain dari point tiga, akan tetapi lebih spesifik mengarah pada target tertentu. Bentuk dari tantangan ini berupa kondisikondisi yang lebih real. Contohnya seseorang menginginkan dalam sekian tahun berharap bisa mempunyai kendaraan, dalam sekian tahun berharap bisa beribadah ketanah suci, dalam sekian tahun harus mendapatkan keuntungan sekian. Tantangan / target ini sangat perlu untuk memastikan reward atau sesuatu yang diharapkan bisa memacu motivasi untuk mencapainya.
Jika dari keempat point diatas bisa dioptimalkan, akan bisa menaikkan motivasi seseorang dari kekuatan, bisa menghitung kemampuan untuk mencapainya, dari sisi kelemahan dapat memprediksi bagian-bagian mana yang bisa dilalui atau tidak,
Opportinity dan Tantangan dengan jelas menetapkan target serta sarana-prasarana mencapainya. Of Course semua ini tergantung kepada kita semua mau memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang sudah diketahui ini. ( Cilegon, 4 Agustus 2009 ).
No comments:
Post a Comment