Pintu-pintu di setiap tingkatan surga diperuntukkan bagi orang yang melakukan amalan tertentu dengan istikomah dan penuh keikhlasan. Pintu-pintu itu untuk membedakan derajat dan keutamaan ahli surga antara yang satu dengan lainnya, sesuai dengan kadar amal dan ibadahnya yang dilakukan sewaktu di dunianya.
Seperti yang diceritakan oleh Ibnu abbas r.a. :
Surga itu memiliki delapan pintu dari emas yang ditaburi jauhar.
Ibnu Sa’ad meriwayatkan dari Utbah bin Abduh, bahwa Rosulullah SAW telah bersabda : “Surga itu memiliki 8 pintu, sedangkan neraka memiliki 7 pintu”.
Begitu lebar dan luasnya pintu surga sampai jarak antara dua daun pintu jauhnya ratusan kilometer , bahkan bisa jadi sampai ribuan kilometer.
Seperti yang disabdakan oleh Rosulullah SAW : “Demi Dzat dimana diriku berada dalam kekuasaanNya, sesunguhnya antara dua dan pintu surga itu seperti jarak antara Makkah dan tanah Himyar, atau seperti jarak antara Makkah dan Bashrah”.
Di surga juga ada pintu yang diberi nama khusus. pintu ini akan dimasuki oleh orang yang beramal sesuai dengan nama pintu tersebut.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. : “Didalam surga terdapat sebuah pintu yang diberi nama “pintu Dhuha”. Ketika terjadi hari kiamat, ada pemanggil yang berseru : “Dimanakah orang-orang yang melanggengkan shalat dhuha ini adalah pintu kalian, masuklah kalian ke surga dengan rahmat Allah”.
Abu Hurairah meriwayatkan, Rosulullah SAW bersabda : “Ketika terjadi hari kiamat ada pemanggil yang berseru :”Dimanakah orang yang melanggengkan shalat dhuha, ini adalah pintu kalian, maka masuklah ke dalam surga dengan rahmat Allah”.
elain pintu dhuha, ada pula “pintu Rayyan” yang diperuntukkan bagi orang-orang yang berpuasa.
seperti yang diriwayatkan oleh Sahal bin Said, bahwa Rosulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya didalam surga terdapat pintu yang disebut dengan “Pintu Rayyan”, yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa. Pada hari kiamat , tak ada seorangpun yang bisa masuk selain mereka. lalu ada seruan “Dimanakah orang yang berpuasa?”. Mereka yang berpuasa lantas berdiri hendak masuk kedalamnya. Ketika mereka masuk pintu tersebut masih dikunci, belum dimasuki satu orang pun.
Pintu-pintu ini dibuka hari senin dan hari kamis, sebab pada kedua hari itu amalan seorang hamba dihaturkan kehadapan Allah.
Seperti dijelaskan Rosulullah SAW dalam sabdanya : “Pintu-pintu surga dibuka pada hari senin dan hari kamis, bagi seorang hamba hendaknya memohon ampunan pada duahari tersebut, tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu”.
Ibnu Zanjaweh meriwayatkan : Amal perbuatan Ibnu Adam dihaturkan pada Allah setiap hari senin dan hari kamis, lalu Allah memberikan rahmat kepada orang-orang yang minta rahmat dan mengampuni dosa orang yang memohon ampunan. Kemudian Allah membiarkan orang yang dengki (tidak diampuni).
Selain hari senin dan hari kamis, pintu-pintu surga juga dibuka pada buklan Ramadhan, yaitu bulan yang penuh berkah dan ampunan. karena bulan tersebut memiliki keistimewaan dan nilai kemuliaan tersendiri, diantaranya sebagai tempat turunnya Al-Qur’an, dan lailatul qodar.
Dalam hal ini, Rosulullah SAW bersabda : “Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka di bulan itu, pintu-pintu neraka Sa’ir ditutup, setan dibelengu. lalu ada pemanggil yang berseru disetiap malam : “wahai orang yang mencari kebaikan, bergegaslah. Wahai orang yang mencari keburukan, hentikanlah”.
Ahu Hurairah r.a. berkata : Nabi SAW bersabda: “bila permulaan malam bulan ramadhan tiba, setan dan jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, sehingga tidak ada satu pun pintu neraka yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka, lalu tidak ada satu pun dari pintunya yang tertutup, ada malaikat yang berseru pada tiap malam ramadhan. Wahai orang yang hendak melakukan kebaikan, lakukanlah. wahai orang yang melakukan keburukan, hentikanlah. Pada setiap malam bulan Ramadhan ada jatah orang-orang yang diselamatkan dari api neraka”.
Demikian diantara aneka macam pintu surga, yang setiap tingkatannya memiliki keistimewaan dan derajat tersendiri, antar pintu yang satu dengan pintu yang lainnya tidak sama. Mudah-mudahan kita bisa masuk surga melalui salah satu diantara pintu-pintu tersebut.
Source : https://belingkaca.wordpress.com/2011/01/29/pintu-surga/
No comments:
Post a Comment